Saturday, January 28, 2017

Apa Itu asuransi : pengertian, manfaat dan jenis-jenis asuransi

Apa Itu asuransi?

Asuransi merupakan suatu bentuk manajemen potensi risiko dari hal-hal yang tak terduga seperti kerugian, kematian, kehilangan, kesehatan dan lain sebagainya. sehingga apabila terjadi kejadian tersebut anda bisa mendapatkan kompensasi, keringanan-keringanan, tanggungan moneter sesuai dengan jenis asuransi tersebut.

Asuransi memungkinkan individu, bisnis dan entitas lain untuk melindungi diri terhadap potensi kerugian yang signifikan dan kesulitan keuangan pada tingkat yang cukup terjangkau. Kita mengatakan "signifikan" karena jika potensi kerugian kecil, maka tidak masuk akal untuk membayar premi untuk melindungi terhadap kerugian. 

sebagai contoh kerugian keuangan yang signifikan Jika Anda adalah pencari nafkah utama di rumah Anda, hilangnya pendapatan keluarga Anda akan mengalami akibat kehidupan, pendidikan dan kesulitan-kesulitan lain yang mungkin berhubungan dengan mereka. Akan sangat sulit bagi keluarga Anda untuk mengganti penghasilan Anda, sehingga premi bulanan memastikan bahwa jika Anda mati, penghasilan Anda akan digantikan oleh uang pertanggungan. Prinsip yang sama berlaku untuk banyak bentuk lain dari asuransi. Jika potensi kerugian akan memiliki efek yang merugikan.
pengertian asuransi dan manfaat asuransi, jenis asuransi
asuransi

Manfaat asuransi dan tujuan dasar asuransi

Semua orang yang ingin melindungi diri sendiri atau orang lain terhadap kesulitan keuangan harus mempertimbangkan asuransi. Ini mungkin termasuk: 

Melindungi keluarga setelah kematian seseorang dari hilangnya pendapatan

Memastikan pembayaran utang setelah kematian

Meliputi kewajiban kontinjensi

Melindungi terhadap kematian karyawan kunci atau orang dalam bisnis Anda

Melindungi bisnis Anda dari gangguan bisnis dan hilangnya penghasilan

Melindungi diri terhadap biaya kesehatan yang tak terduga

Melindungi rumah Anda terhadap pencurian, kebakaran, banjir dan bahaya lainnya

Melindungi diri terhadap tuntutan hukum

Melindungi diri Anda dalam hal kecacatan

Melindungi mobil Anda terhadap pencurian atau kerugian yang terjadi karena kecelakaan .

Selain itu masih banyak lagi alasan seseorang harus memiliki asuransi. sekelompok besar orang yang ingin mengasuransikan terhadap kerugian tertentu membayar premi mereka keperusahaan asuransi Karena jumlah orang yang diasuransikan begitu besar, perusahaan asuransi dapat menggunakan analisis statistik untuk proyek apa kerugian aktual mereka akan berada dalam kelas tertentu. 
Mereka tahu bahwa tidak semua individu yang di asuransi kan akan menderita kerugian pada saat yang sama atau sama sekali. Hal ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk beroperasi secara menguntungkan dan pada saat yang sama membayar klaim yang mungkin timbul. Misalnya, kebanyakan orang memiliki asuransi mobil tetapi hanya sedikit benar-benar masuk ke dalam kecelakaan. Anda membayar untuk kemungkinan kerugian dan untuk perlindungan yang Anda akan dibayar untuk kerugian dalam hal terjadi. 

Risiko 

-  Hidup ini penuh risiko - beberapa dapat dicegah atau setidaknya bisa diminimalkan, beberapa dapat dihindari dan beberapa benar-benar tak terduga. Apa yang penting untuk mengetahui tentang risiko ketika berpikir tentang asuransi adalah jenis risiko, efek risiko itu, biaya risiko dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko. Mari kita ambil contoh mengendarai mobil. 

-  Jenis risiko: cedera Tubuh, kerugian total kendaraan, harus memperbaiki mobil Anda 

Efeknya: Menghabiskan waktu di rumah sakit, harus menyewa mobil dan harus melakukan pembayaran mobil untuk mobil yang tidak ada lagi 

-  Biaya: Bisa berkisar dari kecil ke yang sangat besar 

Jenis-jenis asuransi

Berbagai macam jenis asuransi yang disediakan oleh berbagai perusahaan yang bergerak dibagian asuransi. seperti asuransi kesehatan, asuransi kehilangan, kerugian, asuransi pendidikan, asuransi jiwa dan model-model asuransi lainnya. baca lebih lanjut pada link ini untuk pembahasan selengkapnya tentang macam-macam jenis  asuransi dan manfaatnya serta bagaimana sistem asuransi itu berjalan serta metode dan cara memilih asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda

Cara Membuat Aplikasi atau Game Android Tanpa Skill Coding

Untuk membuat sebuah aplikasi maupun game Android ternyata tanpa keahlian progammer kitapun bisa membuat aplikasi android, asalkan kita tau cara dan rahasianya  . Nah kali ini saya akan memberikan tutorial lengkap cara membuat aplikasi game robot ijo android mulai dari nol ( menyiapkan bahan - bahan dan alatnya seperti eclips, source code ,blue stack ) sampai menjadi mastah developer android yang menghasilkan ribuan dollar dari apps mobile yang kita monetize.

Sebenarnya Tutorial membuat aplikasi android ini untuk menjawab pertanyaan dari teman - teman yang nanya melalui chat fb, bbm komentar blog sampai sms. Nanyanya macem - macem Ada yang kayak gini " Mas kok sekarang gak pernah update blog emang mas sekarang main apaan ? " Jawab ane " Sebenarnya saya tetap update blog mas , tapi di blog yang lain wkwkw  " Kalau pas Payment In Progress ( PIP ) Adsense, kan kadang saya upload Screenshot, nah di screenshot tadi ada tulisan Earning - Admob Application - Adword Ads , nah disitulah banyak temen - temen yang nanya, " mas itu main apaan sih kok ada earning admob segala, punyaku kok adanya earning adsense for content ya ? " Lalu saya jawab " Itu saya main admob mas , yaitu aplikasi android yang saya monetize dengan google adsense " weew enak kayaknya main admob Ane ajarin dong mas , ane juga ingin penghasilan tambahan dari admob " hahaha woke mas ntar nanti saya Share cara buatnya. ( wkwkwk malah curhat nih saya  )

Sebelum memberikan Step by step membuat game android, saya akan berikan contoh aplikasi game android yang saya buat terlebih dahulu, agar tidak di kira kalau tipsnya ini hoax (  NO SS = Hoax )

Cara Membuat Aplikasi atau Game Android Tanpa Skill Coding

ATau sobat bisa melihat demonya secara langsung dengan mendownload game ini dan menginstall di hp sobat dengan mendownload game Happy Bird Adventure Disini 

Cara membuat Aplikasi game android menggunakan eclipse

Sebenarnya banyak sekali software yang digunakan untuk membuat aplikasi android selain eclipse, namun menurut eclipselah software yang paling bagus dan mudah untuk mereskin source code template android dari pada aplikasi yang lainya.

Sebelum membuat game / aplikasi android kita harus persiapkan terlebih dahulu alat dan bahanya, kalau kita tidak punya alat dan bahan, gimana kita mau membuatnya ? wkwkwk ( ibarat mau mandi tapi gak ada air ) 

ALat dan Bahan Untuk Membuat Aplikasi dan Game Android

1. Pertama software yang perlu kita download  adalah Java Development Kit (JDK) jika sobat belom punya JDK  silahkan sobat download di link bawah sini dan kemudian install  : http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html Nanti sobat akan menuju ke halaman Download Oracle lalu pilih “Java Platform (JDK) 8u20″ seperti gambar berikut ( klik yang saya beri tanda panah ):

Cara Membuat APlikasi / Game Android Dengan Mudah Banget

2. Kemudian silahkan sobat beri tanda centang pada Accept Licnse Agreement yang berarti sobat menerima dan menyetujui ketentuan dari Oracle dan Java. Kemudian download JDK sesuai dengan Sistem Operasi yang Anda gunakan. kalau untuk windos 32 bit pilih yang

Cara Membuat APlikasi / Game Android Tanpa Coding

3. Setelah proses pengunduhan selesai silahkan sobat install ( caranya sangat mudah sobat tinggal klik next, yes , yes dan yes ) kalau masih kesulitan tanya mbah google yah  }

4. Jika sudah JDK kini saatnya kita menjalankan eclips, jika belom punya silahkan download eclips di sini https://www.eclipse.org/downloads/ ,  Pilih yang sesuai dengan Sistem Operasi dan Arsitektur prosesor sobat.

Cara Membuat Aplikasi Android Dengan Eclips

5. Setelah sobat download (Bagi yang belum punya) ekstrak file tersebut kesebuah folder terserah anda dengan aplikasi compreser misalkan WinRar. Lalu jalankan dengan membuka file Eclipse.exe 

Cara Simple Membuat Game dan Aplikasi Android

6. Nah nanti setelah Eclipsnya di jalankan akan ada gambar semacam ini, yang artinya dimana anda akan membuat sebuah workspace ( tempat kerja ) yang berfungsi untuk menyimpann project apk yang kita buat.

Cara Sederhana Membuat Aplikasi dan Game Android

7. Setelah muncul laman kayak gitu jangan di klik OK terlebih dahulu, tapi kita buat terlebih dahulu sebuah folder yang bernama WORKSPACE ( contonya kayak gambar dibawah ini )

Cara Sederhana Membuat Aplikasi dan Game Android Tanpa Koding

8. Setelah itu arahkan eclipsnya ke folder workspace yang kita buat tadi dengan mengklik tombol browse terlebih dahulu lalu ok.

Cara membuat game dan aplikasia android dalam 5 menit

9. Setelah foldernya sudah terarah, selanjutnya adalah kita centang use this as the default and do not ask again dan terkahir klik ok

Cara Gampang Membuat Game dan APlikasi Android

Jika bentuk eclipsnya sudah seperti itu, maka bearti anda sudah selesai sampai di tahap menyiapkan eclips. jika belum yah diulangi lagi, mungkin ada yang kelewatan heheheh. 

2 Cara Membuat Auto Shutdown pada Windows Tanpa Aplikasi Pihak Ke-3

shutdownotomatis_0
Ketika kita sedang melakukan aktivitas hingga larut malam, kita terkadang suka lupa untuk mematikan komputer/laptop ketika kita tertidur, hingga membuat komputer semalaman menyala *True story penulis kemarin :3*
Hal itu membuat saya berfikir untuk membuat sistem secara otomatis mati pada jam-jam tertentu, meskipun banyak software yang menyediakan layanan auto shutdown. Tetapi sebenarnya Windows sendiri juga mempunyai kemampuan itu tanpa menggunakan aplikasi pihak ke-3. Nah kali ini WinPoin akan memberikan 2 Cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat auto shutdown di Windows.

Melalui Command Prompt

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan commandprompt. Caranya buka jendela Command prompt bisa dengan atau tanpa Run as Admin, lalu ketikan ini.
shutdown /s /t 300
shutdownotomatis_1
Untuk perintah ‘/s‘ adalah perintah untuk melakukan shutdown sistem, kemudian untuk perintah ‘/t‘ adalah perintah untuk melakukan shutdown dalam duriasi waktu tertentu dan angka ‘300‘ adalah waktu yang dihitung dalam satuan detik (60 Detik). Jadi jika disimpulkan perintah diatas akan mematikan komputer secara otomatis dalam waktu 5 menit (60 x 5 = 300). Setelah perintah di enter, maka sistem akan menjadwalkan sign out kamu.
shutdownotomatis_2

Melalui Task Scheduler

Cara yang kedua adalah dengan melalui Task Scheduler. Caranya buka ‘Task Scheduler‘ gunakan fitur search untuk mencarinya.
shutdownotomatis_3
Pada bagian panel sebelah kanan, klik pada opsi ‘Create Basic Task‘.
shutdownotomatis_4
Pada saat Wizard terbuka, pada bagian name beri nama ‘Shutdown‘. Kemudian pilih Next untuk melanjutkan proses.
shutdownotomatis_5
Selanjutnya adalah menentukan kapan task tersebut dijadwalkan, sebagai contoh pillih ‘One Time‘ saja karena kita hanya ingin membuat auto shutdown ini hanya untuk 1x saja.
shutdownotomatis_6
Kemudian tentukan tanggal dan jam yang akan dijadwalkan untuk melakukan shutdown, setting sesuai dengan keinginan kamu. Setelah selesai pilih Next untuk melanjutkan.
shutdownotomatis_7
Lalu untuk menjalankan jadwal shutdown sekarang, pilih ‘Start a program‘. Kemudian pilih Next.
shutdownotomatis_8
Setelah itu untuk mencari program apa yang akan dijalankan, klik ‘Browse‘ lalu temukan program Shutdown (shutdown.exe) yang terletak di ‘C:\Windows\System32‘. Jika sudah menemukannya, klik Open.
shutdownotomatis_9
Kemudian pada bagian ‘Add agruments‘, ketikan ‘/s‘ yang fungsinya sebagai parameters dari program ‘shutdown‘. Klik Next untuk melanjutkan proses.
shutdownotomatis_10
Terakhir akan muncul informasi task yang barusan dibuat. Mulai dari nama, deskripsi, kapan program tersebut dilakukan dan program apa yang dijalankan. Klik Finish untuk menutup Wizard.
shutdownotomatis_11
Nah itulah 2 cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat Shutdown secara otomatis pada Windows. Cara ini juga dapat di aplikasikan pada Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1 dan Windows 10. :D

Sunday, October 9, 2016

AUTO INSURANCE

Thursday, May 12, 2016

Continuum windows: What happened when I used Windows 10 phone as my computer

 
A week later, a Windows Phone, and various peripheral devices. Why sign up for this time?


I sit at a desk on Monday afternoon, ready to break something. I spent the last four hours trying to complete a task that usually takes less than half the time. But this is no ordinary day. This is the first day of the week, when I swore to work exclusively on the desktop Continuum Windows 10 Mobile, with my Lumia 950 help instead of right on my PC. games goodbye AAA, traditional desktop and easy multi-tasking applications. Hello, mobility software and application ecosystem fights. Why sign up for this time?
Once the Continuum offers an interesting premise: Instead of lugging around a laptop, simply connect your phone to an external mouse, keyboard and monitor to switch to the desktop-like experience.
Imagine being able to leave the laptop at home and simply pick up the phone and some strings. So when you are and how to get peripherals, and boom! instant desktop replacement.
I'm not the only one who thinks this way. HP hopes its next x3 Elite smartphones will convince IT departments to distribute the phone with portable docks monitoring for corporate drones to use while away from the mother ship. Heck, in theory, domestic users can even ruin completely separate computer and use the Continuum with support for Windows 10 phone as the ultimate mobile computer.
however, he spent seven days in Continuum, to me, it's clear that Microsoft's desktop system on the phone just is not ready to meet my needs.



Really? I’m a truck driver?



How much processing power do I need to do my job anyway, I thought. Of course, writers and journalists are not part of the specialized class of computer users driving the truck, on the analogy made famous by the late co-founder of Apple, Steve Jobs. All I do is put the words in a text editor, upload them to the web interface, cut the picture or two and then transfer it to my editor. Of course, I have online research on this, but the fact that several dozen guides browser?
While PC-even-a Chromebook can handle their daily needs without stammering, my Lumia 950 just for the task.
The problem may be software. Continuum is still in the early days, and lacks some of the key tools to improve performance. For example, the Continuum does not support the mode that allows you to view two programs at once on a screen, the standard Windows pop. This means that you need to use an application in full screen mode at the moment. Hello, Metro Week dull experience Windows 8 era.
In fact, it is a bit unfair. Although the basic concept of using an application while still Continuum is nothing but a mode Windows Metro 8. Firstly, there is a full desktop interface that is more familiar to immediately screen Start Windows 8 already was.


Second, despite the fact that the app ecosystem is struggling to Windows Phone, is much better than the Windows Store during the early days of Windows 8. In addition, the border browser Continuum Windows 10 so it becomes a surprisingly complete, so he could desk Netflix smoothly.
Mobile Applications mode Continuum Office also transformed into replicas of their desktops. They do not have parity feature, of course, but casual users will be hard-pressed to see the difference between them.
Many other Microsoft applications work fantastically well in the Continuum, such as email and Photos app. Third-party applications are where the problems begin. Developers must regain its application as a Universal application for both Windows and explicitly add support-Continuum and many did not until now.
Spotify for Windows Mobile, for example, are unable to work as a continuum desktop application. Web application Spotify requires Flash, that advantage over the phone has not. My only solution was to launch a mobile application on the phone during continuous use on the big screen. Let me get my music fix at work, but it was not perfect.
Things got even more problematic, when I wanted to use the collaboration tool clearance to communicate with my editors. The tension does not support Continuum wants, which means that I had to make a choice between a web application or application on my small screen, not the phone an excellent choice, because the region does not support desktop notifications from websites. In the end, I'm stuck between getting notifications on my phone and in response to my editor in the Web application. It is not a great solution, but it worked.

On top of that, I also had trouble getting in PCWorld content management system (CMS) using the Edge, which forced me to turn to my computer. Not wanting to give up so easily, however, I use the program to try to free the client desktop Thinfinity Cybele Software, to gain access to your PC from my phone enabled for Continuum. It was a little funny, using the Continuum to log on the computer, less than a foot away from me, but the Continuum votes must be maintained.
I also had problems when I wanted to do some basic image editing. My needs are huge: cut some pictures, perhaps to insert a smaller image on a larger white background, happy to keep the CMS, or cut any personal information of my screenshots.
With few needs, I decided not to pay for a room for photo editing, which led me to Fhotoroom-free application that supports the continuum. But in my Lumia 950, the application decelerated for absolute tracking in Continuum mode. Even a simple cut and paste operation took several minutes rather than seconds. Perhaps with a better GPU, Fhotoroom would have done a better job.

Speaking of graphics, the game leaves much to be desired in the continuum. Two games found that supports Continuum included crossy Roads and Age of Empires: Castle Siege. And it was fun, but I would have expected to play Lara Croft GO.

I assumed that because Croft is a universal platform for Windows application (UWP), or at least appears to be a multi-platform purchase and cloud save support between Windows 10 PCs and phones, it will play well with the Continuum, but It's not the case. In fact, you really have no way of knowing whether the Continuum Windows Store application if it does not talk about it in the developer description provided in the Windows Store supports, or by simple trial and error.



The good stuff


 I spent a lot of time complaining about the Continuum, but over time I began to appreciate this feature. There's something futuristic works all day on the phone, and then take it out of the base of reading a book on the couch or to click some pictures of your children. All you need in one device. Magic.

Continuum also supports some of the subtleties, you are used to on the desktop. Keyboard shortcuts such as Windows + PrtScrn key to the images of works such as Alt + F4 to close the program. In fact, this is often the easiest way to close the program, because the traditional button closure in the program window corner disappears (in favor of more space on the screen), it is not caused by hovering mouse.


  

A series of peripherals also worked with Continuum. My keyboard, mouse, headphones and had no problems running. In fact, the mouse response were very Zippy-I expect the experience to be a lag. My Xbox 360 controller and Microsoft webcam, however, the two were incompatible.
In general, the Continuum was a pleasant experience, but it's really all it was. At the moment I'm a truck driver Jobsian despite my scarce computing needs, and my small pocket compartment simply can not meet my needs. In fact, I do not recommend Continuum for those who have to use two applications at the same time.
To facilitate paper input into digital data in a spreadsheet, shooting an email, or by entering your thoughts in the document, the Continuum will work well. It may even be the perfect solution.
Minutes you need to use two or more application performance at once, however, the cracks begin to show continuous. Maybe one day the Continuum is ready for me, but not yet. At the same time, I'll have to continue to drag the trusty laptop around wherever my travels take me.